Monday 22 April 2013

Yang Suami harus Tahu tentang Kehamilan


Ayah, saat tau bahwa istri anda hamil, apa reaksi anda? Reaksi anda sangat menentukan mood istri anda lho... Tahukah anda saat istri "pengumuman" hamil artinya semua hormon di dalam tubuhnya terjadi banyak perubahan? Wajar jika istri hamil, ia menjadi lebih manja, lebih "rewel" bahkan mungkin ada permintaan yang membuat anda bingung.

@infoHamil. Tapi, kehamilan adalah investasi. Saat anda membahagiakan istri, artinya anda menanamkan benih kebahagiaan pada bayi. Tentunya, pikiran ayah saat mengetahui istri hamil,lebih pada kebutuhan hidup. Misalnya masalah finansial dan biaya hidup ke depan. Tapi yakinlah, anak anda memiliki rejekinya sendiri. Anda boleh berusaha, tapi tetaplah hidup ikhlas dan tenang, untuk istri anda.

Seorang wanita hamil sangatlah hebat karena dengan segala ketidaknyamanan di tubuhnya, ia tetap berusaha menjalani kesehariannya. Apakah anda pernah memeluk istri anda dan mengucapkan terima kasih karena ia telah mengandung buah hati anda berdua?

Ikutlah berinteraksi dengan kegiatan istri anda yang bersangkutan dengan kehamilannya. Antarlah setiap kali kunjungan ke dokter. Ajaklah janin di dalam perut ikut berbicara, bercanda dan bacakan cerita padanya. Istri anda akan merasa nyaman dan bahagia. Kalau istri anda mengalami "ngidam" tunjukkan bahwa anda mengerti keadaannya, & jangan mengomel saat istri minta sesuatu yg sulit.

Ketahuilah, ibu hamil mempunyai mood swing yang sensitif sehingga hal kecil dapat membuatnya sedih. Tapi sebaliknya, hal kecil yang menunjukkan perhatian anda pada istri, akan membuatnya bahagia dan terharu. Selama istri menjalani kehamilan dengan bahagia, kemungkinan besar akan memperlancar proses persalinan dan kelahirannya.

Cobalah bantu istri anda dengan mencari informasi mengenai kehamilan dan persalinan. Mulai dari kesehatan gizi saat hamil. Mungkin kehamilan bukan sesuatu yang dianggap menakutkan oleh istri anda, tapi lebih pada proses persalinan dan melahirkannya. Karena itu, cobalah carikan informasi sebanyak2nya mengenai proses persalinan dan melahirkan yang nyaman bagi istri anda.

Pastikan bahwa anda juga siap untuk mendampingi istri anda saat melahirkan, karena hal ini bisa memberikan kenyamanan padanya.  Statistik juga menunjukkan bahwa saat suami mendampingi di proses persalinan, prosesnya berjalan lebih mudah dan lancar. Tapi yang terpenting, berikan kebebasan bagi istri anda untuk memilih suasana dan kondisi persalinan yang nyaman baginya.

Anda berhak memberikan pendapat, tapi cobalah mengutarakan pendapat anda dengan lembut dan penuh perhatian pada istri. Hadirlah dalam setiap kelas kehamilan yang ingin diikuti istri anda, berikanlah ia dukungan yang membuatnya bangga pada anda. Penting sekali jika anda pun siap untuk mendukung proses Inisiasi Menyusu Dini dan niat istri anda dalam memberikan ASI.

Tapi anda pun harus tau dan mengerti kalau istri anda begitu ngotot dengan proses IMD dan pemberian ASI.  Tidak perlu malu jika anda ikut serta dalam kegiatan yang bersangkutan dengan kehamilan maupun ASI, sebaliknya banggalah!
Dengan mendukung penuh usaha istri anda untuk memberikan yang terbaik pada bayi, artinya anda menambah investasi :) Pahamilah pentingnya proses kelahiran yang nyaman, proses IMD yang panjang dan tenang, juga ASI. Kenapa anda harus paham? Karena pemberian ASI disarankan minimal 6 bulan bahkan sampai 2 tahun.

Dan umumnya, karena niat kuat istri memberikan ASI, kegiatan anda dengan istri sehari2 kadang "terganggu". Tapi mengertilah. Istri anda paham bahwa anda tonggak keluarga yang memikirkan nafkah untuk menghidupi keluarga anda. Tapi anda juga harus tau bahwa nafkah tidak selalu berupa materi. Nafkah batin berupa support bagi istri, akan sangat berarti.

Dari proses kehamilan, persalinan, melahirkan, IMD, ASI, semua ini membutuhkan ketenangan dan kenyamanan agar berjalan lancar. Pastikan anda telah mengetahui informasinya dengan lengkap sehingga anda siap mendampingi istri anda demi anak. Mungkin istri anda bersikap agak aneh dan banyak yang tidak beralasan. Tapi ia berhak untuk menjadi aneh saat hamil.

Proses kehamilan yang anda lalui bersama istri, praktisnya hanya 8 bulan atau 36 minggu krn 4 minggu pertama biasanya belum tau. Manjakanlah istri anda selama ia hamil, cintailah ia dan berterima kasihlah karena ia mampu menjalani semua perubahan tubuhnya. Ada alasannya kenapa Tuhan menciptakan wanita untuk hamil dan melahirkan tetapi bukan pria :)

Mungkin dalam beberapa kasus, ada juga yang merasa belum siap untuk punya anak. Tapi pasrahkan dan yakinlah bahwa anda bisa. Anda juga harus percaya bahwa istri anda mampu menentukan mana yang menurutnya nyaman dan baik untuk si kecil. Anak adalah anugerah terindah yang dikirim untuk merubah hidup orangtuanya, artinya butuh peranan anda dan istri berdua. 

Proses Persalinan dan Melahirkan

@infoHamil. Yang disebut sebagai proses persalinan adalah terjadinya proses pembukaan jalan lahir dari pembukaan 1 sampai 10.


Yang disebut proses melahirkan adalah setelah terjadi pembukaan lengkap sampai 10cm, dan ibu menjalani proses mengeluarkan bayi. Lamanya proses persalinan hingga melahirkan sangat beragam. Umumnya untuk anak pertama akan berlangsung antara 12-18 jam (statistik). Lamanya proses persalinan untuk anak kedua atau lebih umumnya berlangsung antara 6 sampai 12 jam (statistik).

Walau statistik bisa menjelaskan durasi proses persalinan rata-rata, namun kondisi persalinan tiap ibu adalah unik dan beragam prosesnya. Pada awal tahap proses persalinan, ibu akan mengalami pembukaan sampai 3 cm yang umumnya ditandai dengan munculnya kontraksi rahim. Rasa kontraksi adalah adanya ketegangan dan penarikan otot area perut bagian bawah yang terasa hingga tulang ekor.

Kontraksi awal persalinan biasanya memiliki jarak 5-20 menit per kontraksi dengan rentang waktu 30-45 detik saat kontraksi berlangsung. Intensitas kontraksi tahap awal persalinan umumnya rendah, bahkan beberapa ibu hamil tidak merasakan sebagai rasa sakit.

Fase awal ini dapat berlangsung antara 8-9 jam (mungkin kurang) jika ibu tidak menggunakan intervensi lain seperti induksi melalui infuse. Beberapa wanita bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sudah memasuki proses persalinan hingga memasuki saat terakhir fase awal ini. Saat ibu memasuki pembukaan 4-7cm, lama kontraksi sekitar 60-120 detik dengan jarak antar kontraksi memendek sekitar 2-5 menit sekali.

Umumnya pada pembukaan 4-7cm kontraksi terasa cukup kuat sehingga ibu merasakan sakit pada bagian punggung. Fase pembukaan 4-7cm bisa berlangsung antara 3-4 jam, kemudian berlanjut pada fase berikutnya yang memasuki pembukaan 8-10cm. Pembukaan 8-10 umumnya merupakan fase yang paling menantang bagi ibu karena kontraksi semakin intens dengan jarak yang pendek.

Kontraksi pada pembukaan 8-10 akan terjadi selama 60-120 detik dengan jarak per kontraksi sekitar 30-90 detik dan kekuatan yang cukup tinggi. Umumnya pada pembukaan 8-10 ibu mulai memiliki rasa ingin mengejan, tapi hindari proses mengejan sebelum pembukaan lengkap.

Beberapa wanita mungkin mengalami pusing, mual bahkan muntah pada fase ini, kadang disertai rasa lelah dan mengantuk. Pada fase pembukaan 8-10 (fase transisi) ibu bisa mengalami rasa panas di beberapa titik, dingin di beberapa bagian tubuh bahkan gemetar. Di fase pembukaan 8-10, kemungkinan ibu pun mengalami rasa sakit di bagian punggung bawah dan tekanan yang besar di bagian tulang ekor.

Pada tahap pembukaan 8-10 ini bisa terjadi pecah ketuban, atau bahkan ketuban baru pecah saat pembukaan telah lengkap. Masa transisi di fase pembukaan akhir ini umumnya terjadi selama 10-60 menit (tiap ibu mempunyai proses yang unik dan beragam). Saat memasuki tahap kelahiran bayi, kontraksi akan memendek dan muncul jeda antar kontraksi yang cukup untuk membuat ibu lebih rileks

Di tahap kelahiran, saat pembukaan sudah lengkap, keinginan untuk mengejan dari ibu sudah tidak dapat ditahan lagi. Kontraksi pada tahap melahirkan bayi berlangsung sekitar 60-90 detik dan muncul setiap 2-5 menit

Mitos seputar Menyusui


Menyusui dan berat badan ibu
-          Nanti menyusui anak atau tidak?
Nggak tahu, ya.
-          Kok, nggak tahu?
Inginnya sih, tapi aku kuatir dengan berat badanku.
-          Takut melar?
Iya

Percakapan di atas menggambarkan adanya mitos yang berkaitan dengan bentuk tubuh ibu. Menyusui dikhawatirkan membuat tubuh ibu sukar kembali ke bentuk aslinya yang langsing. Padahal, timbunan lemak selama kehamilan, yang dicemaskan akan sulit menghilang itu justru lebih mudah lenyap karena digunakan dalam proses menyusui. Timbunan lemak itu memang disiapkan agar ibu bisa menyusui. (Lagipula, menyusui tidak berlangsung lama. Paling dua tahun. Sesudah itu ibu bisa kembali pada pola hidup lama untuk dapat kembali pada ukuran tubuh yang didambakan). Justru kalau tidak menyusui timbunan lemak ini akan menetap.

ASI tak mencukupi
-          Mengapa diberi susu formula? Kan ASI-nya keluar?
Kayaknya nggak cukup tuh!
-          Dari mana tahunya?
Dia nangis terus, sebentar-sebentar minta minum

-          Tunggu, mungkin cara menyusuinya yang belum pas. Coba lihat, ayo sini, dibantu.
ASI diproduksi sesuai kebutuhan. Makin sering disusu, makin banyak ASI dihasilkan. Kalau bayi mengisap dengan benar, yang dimungkinkan oleh posisi menyusui yang benar, produksi ASI bisa dihasilkan sebanyak kebutuhan bayi. Jadi kalau bayi pandai mengisap, berapapun yang dibutuhkannya akan terpenuhi karena selama dia mengisap, ASI pun diproduksi. ASI memang mudah dicerna dan diserap sehingga bayi menjadi cepat lapar. Karena itu menyusui harus sering sesuai kemauan bayi.

Ukuran payudara
Tidak mungkin saya bisa menyusui.
-          Kenapa?
Payudara saya kecil.
-          Tapi lengkap kan?
Iya sih.

Ukuran payudara yang "kecil" sering dicemaskan sebagai penyebab kegagalan pemberian ASI. Padahal, besar kecilnya payudara tidak berkaitan dengan kemampuan memberikan ASI. Air susu ibu dibentuk oleh jaringan kelenjar alveoli (pembentuk ASI). Payudara besar mengandung lebih banyak jaringan lemak. jadi yang penting, semua perangkat menyusui termasuk normal. Besar atau kecilnya payudara tidak menjadi ukuran keberhasilan menyusui.

Susu pertama
-          Kok belum menyusui?
Air susunya masih kuning, belum jernih. Ini kan air susu yang pertama. Tidak baik untuk bayi.
-          Wah, susu pertama yang namanya kolostrum atau susu jolong itu justru melindungi bayi dari kemungkinan tertular penyakit. Kalau dibuang, nanti dia tidak terlindung.

ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari ke lima atau ke tujuh memang jernih dan merupakan cairan yang berwarna kekuningan. Cairan ini mengandung zat putih telur atau protein yang kadarnya tinggi dan zat anti infeksi atau kekebalan. Kolostrum sangat sesuai dengan kondisi bayi di hari-hari pertama sejak kelahirannya karena ia belum pantas menerima beban yang akan memberatkan kerja ginjal. Kolostrum mengandung laktosa dan lemak dalam kadar rendah sehingga mudah dicerna.

ASI dan payudara ibu
Bagaimana ya, menyusui atau tidak?
-          Kenapa?
Kuatir nih, nanti payudaraku jadi nggak bagus lagi
-          Wah, kalau tidak mau menyusui... ya... nggak usah hamil saja. Kok gitu?

lbu dan suaminya perlu tahu bahwa yang mengubah "penampilan" payudara bukanlah menyusui tetapi kehamilan. Ketika hamil, tubuh ibu mengeluarkan hormon yang nantinya akan membentuk air susu. Selama kehamilan, payudara pun menjadi lebih besar dari ukuran biasanya karena sedang disiapkan untuk menyusui. "bagus" atau tidaknya payudara lebih berkaitan dengan faktor keturunan dan usia. Menyusui atau tidak menyusui akan terjadi perubahan pada payudara, antara lain sejalan dengan pertambahan usia. Cobalah lihat di sekitar, adakah yang payudaranya terus bagus karena tidak pernah menyusui? Lagipula, apakah cinta suami akan berhenti di bentuk payudara yang berubah sesudah punya anak?

Menyusui itu repot
-          Jadi, masih ragu, mau menyusui atau tidak?
Takut repot sih!
-          Repot kenapa? Bukankah malah lebih praktis?
Praktis apanya? Aku akan terikat terus pada bayiku. Makan nggak bisa sembarangan. Takut bisa mencret.

Bandingkan, lebih repot mana, menyusui atau tidak menyusui? Kalau menyusui, ibu bisa memberikannya kapan saja dan di mana saja. Tidak perlu membersihkan botol dan perangkatnya, tidak perlu menakar, tidak perlu repot menjinjing semua perlengkapan, dan tidak memerlukan waktu lama untuk menyiapkan. ASI justru sangat praktis. Kapan saja anak membutuhkan, ibu tinggal membuka payudara dan menyodorkan puting ke mulutnya. Suhunya pasti pas. Takarannya juga pas. lbu juga tidak perlu menjinjing apa-apa untuk membawa berbagai perlengkapan untuk membuat susu formula. Kalau ibu merasa kurang nyaman menyusui di tempat umum, buat model baju yang memungkinkan ibu bisa menyusui tanpa harus mempertontonkan payudara.

sumber : http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=22

Zat Besi untuk Ibu Hamil

Kehamilan yang sehat dapat diusahakan dengan persiapan nutrisi yang baik sebelum dan selama hamil. Semua nutrisi penting bagi ibu hamil, namun ada zat gizi yang sangat penting mengingat sering terjadi masalah kekurangan zat tersebut. Nutrisi tersebut adalah zat besi, asam folat dan kalsium.

Zat besi diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia. Ibu hamil dikatakan anemia jika kadar Hb-nya <11 gram%. Ibu hamil yang anemia mempunyai resiko kesakitan dan kematian ibu dan atau bayi yang dikandung, melahirkan dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan prematur, bayi lahir menderita anemia, cacat bawaan serta resiko pendarahan sebelum, saat dan sesudah melahirkan. Pada masa kehamilan kebutuhan zat besi meningkat untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Asam folat diperlukan untuk mencegah anemia dan kecacatan bayi. Kecacatan yang disebabkan kerena kekurangan asam folat adalah Neural Tube Defect (NTD).

Para ahli merekomendasikan untuk memenuhinya dengan minum suplemen, mengingat tingginya masalah gizi pada ibu hamil.

Makanan yang mempunyai kandungan zat besi yang tinggi belum tentu menjadi sumber zat besi yang baik bagi kita, karena tergantung pada proses penyerapan yang dipengaruhi oleh penghambat (inhibitor) dan pembantu (enhencer).

Berikut adalah aturan minum tablet besi  atau tablet tambah darah yang baik:
  1. Minum tablet tambah darah dengan air jeruk, agar penyerapan zat besi dalam tubuh dapat berjalan dengan baik atau paling tidak dengan air putih. Gejala sampingan ringan seperti perut tidak enak, mual dan susah buang air besar serta tinja berwarna hitam tidak membahayakan.
  2. Sebaiknya diminum setelah makan malam disertai buah-buahan untuk membantu proses penyerapan, karena kandungan vitamin C pada buah dapat membantu penyerapan zat besi.
  3. Jangan minum tablet tambah darah bersamaan dengan susu, teh, tablet calsium (Kalk), karena akan menghambat penyerapan zat besi.
  4. Kemasan tablet tambah darah yang telah dibuka agar ditutup kembali dengan rapat.
  5. Tablet tambah darah yang sudah berubah warna jangan diminum.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

INISIASI Menyusu Dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu).


Inisiasi Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lama menyusui. Dengan demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun, dan mencegah anak kurang gizi.

Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang merekomendasikan inisiasi menyusu dini sebagai tindakan ‘penyelamatan kehidupan’, karena inisiasi menyusu dini dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. “Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkualitas,“ ujar Ibu Negara pada suatu kesempatan.

Tahap-tahap dalam Inisiasi Menyusu Dini

  1. Dalam proses melahirkan, ibu disarankan untuk mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi. Jika ibu menggunakan obat kimiawi terlalu banyak, dikhawatirkan akan terbawa ASI ke bayi yang nantinya akan menyusu dalam proses inisiasi menyusu dini.
  2. Para petugas kesehatan yang membantu Ibu menjalani proses melahirkan, akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya. Begitu pula jika ibu harus menjalani operasi caesar.
  3. Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan vernix(kulit putih). Vernix (kulit putih) menyamankan kulit bayi.
  4. Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Untuk mencegah bayi kedinginan, kepala bayi dapat dipakaikan topi. Kemudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti.
  5. Bayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu ibunya (bayi tidak dipaksakan ke puting susu). Pada dasarnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting susu ibunya.
  6. Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, Ibu perlu didukung dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. Posisi ibu yang berbaring mungkin tidak dapat mengamati dengan jelas apa yang dilakukan oleh bayi.
  7. Bayi dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit ibu sampai proses menyusu pertama selesai.
  8. Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vitamin K dan tetes mata.
  9. Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung. Rawat-gabung memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja si bayi menginginkannya, karena kegiatan menyusu tidak boleh dijadwal. Rawat-gabung juga akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang menangis karena selalu merasa dekat dengan ibu, dan selain itu dapat memudahkan ibu untuk beristirahat dan menyusui.

Manfaat Kontak Kulit Bayi ke Kulit Ibu


  1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan).
  2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga mengurangi pemakaian energi.
  3. Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada antinya di ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri yang lebih ganas dari lingkungan.
  4. Bayi mendapatkan kolostrum (ASI pertama), cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk pertumbuhan usus. Usus bayi ketika dilahirkan masih sangat muda, tidak siap untuk mengolah asupan makanan.
  5. Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap infeksi, sehingga menjamin kelangsungan hidup sang bayi.
  6. Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI mengandung protein yang bukan protein manusia (misalnya susu hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi.
  7. Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.
  8. Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnyaoksitosin yang penting karena:
  9. Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan ibu.
  10. Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.
  11. Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Partus Spontan


  • Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar bersalin.(ABMprotocol#5 2003, UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006).
  • Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk mengurangi / tidak menggunakan obat kimiawi
  • Bayi lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix Mulut dan hidung bayi dibersihkan, talipusat diikat.
  • Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi di TENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu dan mata bayi setinggi puting susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
  • Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
  • Ibu didukung dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
  • Biarkan KULIT kedua bayi bersentuhan dengan KULIT ibu selama PALING TIDAK SATU JAM; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam (UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006 andUNICEF India : 2007, ( Kausand Kennel 2001; American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).
  • Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. BERI WAKTU kulit melekat pada kulit 30 MENIT atau 1 JAM lagi.
  • Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1 jam atau selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit K.
  • RAWAT GABUNG BAYI: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama 24 jam. (American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).
  • Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng.

SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Operasi Caesar


  • Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar operasi atau dikamar pemulihan.( ABM protocol#5 2003, UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006).
  • Begitu lahir diletakkan di meja resusitasi untuk DINILAI, dikeringkan secepatnya terutama kepala tanpa menghilangkan vernix ; kecuali tangannya. Dibersihkan mulut dan hidung bayi, talipusat diikat.
  • Kalau bayi tak perlu diresusitasi; bayi dibedong, dibawa ke ibu. Diperlihatkan kelaminnya pada ibu kemudian mencium ibu.
  • Tengkurapkan bayi didada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Kaki bayi agak sedikit serong/melintang menghindari sayatan operasi. Bayi dan ibu diselimuti. Bayi diberi topi.
  • Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati puting. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
  • Biarkan KULIT Bayi bersentuhan dengan kulit ibu PALING TIDAK selama SATU JAM, bila menyusu awal selesai sebelum 1 jam; tetap kontak kulit ibu-bayi selama setidaknya 1 jam (UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006 and UNICEF India : 2007, Klaus and Kennel 2001; American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).
  • Bila bayi menunjukan kesiapan untuk minum, bantu ibu dg MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi tidak memasukkan puting ke mulut bayi. Bila dalam 1 jam belum bisa menemukan puting ibu, beri tambahan WAKTU melekat padadada ibu, 30 menit atau 1 jam lagi.
  • Bila operasi telah selesai, ibu dapat dibersihkan dengan bayi tetap melekat didadanya dan dipeluk erat oleh ibu.Kemudian ibu dipindahkan dari meja operasi ke ruang pulih (RR) dengan bayi tetap didadanya.
  • Bila ayah tidak dapat menyertai ibu di kamar operasi, diusulkan untuk mendampingi ibu dan mendoakan anaknya saat di kamar pulih.
  • RAWAT GABUNG: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, bayi dalam jangkauan ibu selama 24 jam. (American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis.Tidak diberi dot atau empeng.

SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Gemelli

  • Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar bersalin.( ABM protocol#5 2003, UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006).
  • Bayi pertama lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix . Mulut dan hidung bayi dibersihkan, talipusat diikat.
  • Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi di TENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu dan mata bayi setinggi puting susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
  • Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
  • Bila ibu merasa akan melahirkan bayi kedua, berikan bayi pertama pada ayah. Ayah memeluk bayi dengan kulit bayi melekat pada kulit ayah seperti pada perawatan metoda kanguru. Keduanya ditutupi baju ayah.
  • Bayi kedua lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix . Mulut dan hidung bayi dibersihkan, talipusat diikat.
  • Bila bayi kedua tidak memerlukan resusitasi, bayi kedua DITENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu. Letakkan kembali bayi pertama didada ibu berdampingan dengan saudaranya, Ibu dan kedua bayinya diselimuti. Bayi – bayi dapat diberi topi.
  • Biarkan KULIT kedua bayi bersentuhan dengan KULIT ibu selama PALING TIDAK SATU JAM; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam (UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006 and UNICEF India : 2007, ( Klausand Kennel 2001; American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).
  • Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. BERI WAKTU 30 MENIT atau 1 JAM lagi kulit melekat pada kulit
  • RAWAT GABUNG BAYI :Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama 24 jam. (American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng

Sumber : http://dinkes.kulonprogokab.go.id

Sunday 21 April 2013

Saat 26 weeks


 ==================================
XAC   :  22.46cm
GA      :  26w3d
EDD   :  07-07-2013
FTA    :  40.14
EFW   : 1004 gr
BPD    : 6.58cm

BB Ibu (+2Kg, total 6Kg)
==================================
Puji dan syukur selalu aku ucapkan setiap melalui hari-hari kehamilanku. Melihat setiap kecil perkembangannya membuat hatiku trenyuh, tak kuasa menahan syukur atas berkah yang diberikan Allah kepadaku dan kepada anakku. Saat ini kehamilanku sudah mencapai lebih dari 24 week. Ya, usia yang cukup matang dan pastinya tak terasa kurang 3 bulan lagi melihat malaikat kecilku menampakkan ‘ayu’-nya.

Saat ini, berat janinku sudah mencapai 1004 gram dengan gerakannya yang semakin aktif dan kuat serta detak jantung yang normal. Untuk usia kehamilan ini sudah tampak lebih jelas apabila ingin melihat jenis kelamin si baby. Dan saat itu, dokter sempat memperlihatkan jenis kelaminnya kepada kami.

“kemungkinan perempuan karena tidak ada bagian yang menonjol” kata dokter waktu itu.

Ya, sementara aku terima, karena menurutku ini masih perkiraan dan kemungkinan juga salah. Aku sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan apakah anakku perempuan ataupun laki-laki. Semua aku serahkan pada Yang Maha Menciptakan. Semoga apabila nantinya anakku perempuan, ia bisa menjadi anak yang solehah, bisa menjaga kesuciannya, baik parasnya  dan baik hatinya seperti Fatimah Az-Zahra. Dan jikalau laki-laki supaya menjadi anak yang soleh, tangguh, bertanggung jawab, baik parasnya dan baik hatinya seperti Ali. Yang paling terpenting adalah ia dapat terlahir dengan sehat dan tidak kekurangan suatu apapun.

Untuk keluhan, ukuran kehamilan yang semakin besar ini, aku pernak mengalami sembelit hingga mengeluarkan darah. Takut? (Pasti.karena disertai dengan darah..takutnya jadi ambien)
Tapi aku sama sekali tidak langsung minum obat, tetapi aku mencari informasi sebanyak mungkin apa penyebabnya terlebih dahulu. Setelah dicari-cari akar permasalahannya ternyata aku kurang banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur dan minum air putih saat itu. Ya, itulah obat untuk sembelit bagi wanita hamil. Aku jadi semakin tahu. (hehehe)

Setelah aku perbanyak mengkonsumsi itu, aku sudah tidak mengalaminya lagi. Syukurlah hanya merasakannya sekali dan yang pasti tidak mau lagi.

Selanjutnya…mari kita nikmati lagi masa-masa indah ini .. !!

Saat 22 week


 ==================================
XAC  : 17.32cm
GA    :  22w0d
EDD  : 08-07-2013
FTA  : 23.87
EFW : 483gr
FL    : 3.77cm
BPD : 5.27cm

BB Ibu (+2Kg)
==================================


Alhamdulillah kehamilanku sudah berjalan hingga 22 week >,< BB naik 2 kg. Lumayan untuk seukuranku yang susah menaikkan BB (hehehe)..

Makin lucu saja liat dedek waktu di USG. Gerakannya makin aktif dan terasa kuat!  Love you so much my little baby,,, Bunda selalu menikmati setiap gerakanmu sayang… 

Saat ini berat janinku sudah mencapai 483 gram, normal untuk ukurannya dan detak jantungnya juga OK. Semakin bahagia aku merasakan perkembangannya. Berarti nutrisinya tercukupi dengan baik. Saat usia kehamilan ke 20 week ini, keluhan seperti mual sudah tidak ada sama sekali. Namun muncul keluhan-keluhan yang lain yang kurasa. Ya, karena janin sudah mulai membesar, rasanya lebih mudah kenyang saat makan. Jika dipaksakan justru malah mual. Kata dokter hal itu normal-normal saja. Maklum, kehamilan pertama hal sekecil apapun selalu aku pertanyakan (hehehe..)

“Nikmati saja, makan sedikit-sedikit tapi sering..”

Yups, hal ini yang aku lakukan. Dan lucunya rasa cepat kenyang ini hanya berlaku saat makan nasi. Jadi aku perbanyak saja makan buah-buahan karena aku juga bekerja jadi makan nasi hanya bisa di waktu-waktu tertentu saja. Semoga nutrisi anakku tercinta tetap bisa terpenuhi dengan baik dengan aktif minum susu dan vitamin yang diberikan oleh dokter.

Tidak terlalu banyak keluhan yang kualami hingga usia 20an week ini, semua berjalan enjoy !!
_ Selalu berpikir positif, nikmati, dan jalani penuh keyakinan _

Janin bisa Cegukan?


Pernahkah bunda merasakan adanya kedutan-kedutan kecil yang beritme dari dalam kandungan? Ya., itu cegukan janin. Janin sebenarnya sudah mengalami cegukan sejak awal kehamilan. Namun, di awal-awal kehamilan biasanya bunda belum begitu merasakannya. Menginjak usia pertengahan trisemester 2 biasanya baru terasa oleh bunda. Bisa 1 sampai 2 kali atau bahkan tiap hari di trisemester lanjut.

Kok bisa sih bayi cegukan? bahaya tidak?

Cegukan pada janin menandakan bahwa sistem syaraf pusatnya sudah bekerja dengan sempurna dan bisa memicu cegukan pada diafragma-nya. Sempurnanya sistem syaraf pusat ini akhirnya memberi kemapuan janin untuk menelan air ketuban. Karena janin sudah bisa menelan, maka jika ada air ketuban yg keluar-masuk paru-paru membuat diafragma berkontraksi, jadilah Cegukan. So, itu normal sekali bunda...jangan khawatir :) Cegukan janin menunjukkan perkembangan paru2 yang baik untuk persiapan sistem pernapasan sempurna setelah ia lahir nanti yang pada akhirnya juga membantu detak jantung baby agar lebih teratur pada akhir masa kehamilan.

__@infoHamil. Cegukan janin juga muncul karena janin mulai memiliki reflek menelan, dimana reflek ini yang akan mencegah masuknya air susu ke paru-parunya nanti. Sebanyak-banyaknya CegukanJanin biasanya dalam 24 jam terjadi 2-4 kali, dari yang hanya 1-2 menit sampai 10 menit. Walau demikian ada kasus yang sangat jarang sekali CegukanJanin disebabkan karena kompresi pada tali pusat (ingat : SANGAT JARANG). Kompresi yg terjadi pada tali pusat bisa menyebabkan janin kekurangan aliran udara sehingga cegukan terjadi jauh lebih lama & sering. Misalnya jika tali pusat terlilit pada leher janin shg menghambat aliran darah dan menyebabkan naiknya detak jantung janin. Jika cegukan terjadi lebih dari 4x sehari dan dengan durasi yang sangatttt lama (di atas 15 menit), bisa periksakan aja. Tapi umumnya cegukan ini tanda bahwa janin sehat, perkembangan paru-parunya dan refleknya baik.